welcome

Rabu, 18 Desember 2013

Cara Sederhana Meningkatkan Performa New Vixion Dengan Part-Part PNP


Assalamu’alaikum …
Dari pabrikannya, New Vixion sebenarnya sudah dibekali dengan performa yang lebih besar dibandingkan dengan Vixion lawas. Tapi, terkadang power standart motor tersebut belum bias memuaskan hasrat beberapa bikers. So, jalan modifikasi mesin pun bisa dilakoni. Tapi kali ini NP pengen bahas tentang cara meningkatkan performa New Vixion lewat part-part PNP alias Plug and Play, ini dia monggo disimak :

1. Air Filter (Filter Udara)
Ini dia part yang katanya bisa mengupgarde performa motor kalian. Menggunakan filter udara tipe racing, katanya mampu menambah asupan udara ke mesin dan menambah peforma motor. Oleh pihak otomotifnet.com, New Vixion diuji menggunakan filter udara merk Protec yang berbahan stainless steel.
Performa yang didapat dari penggantian komponen ini, tenaga terdongkrak jadi 14,71 dk/8.700 rpm dengan torsi 13,21 Nm/7.600 rpm. Artinya ada kenaikan 0,39 pada horsepower, dan 0,17 pada torsi. Sumebr otomotifnet.com
2. Koil TCI Khusus Injeksi
Koil adalah part pengapian untuk motor (CMIIW). Penggantian koil juga terkadang dapat mendongkrak performa motor. Koil yang digunakan merk Ultraspeed. Saat ditest, performa sedikit naik namun masih kurang maksimal. Mungkin perlu Piggy Back untuk menderaskan kucuran bensin.
Perlu diketahui, untuk mengupgrade performa New  Vixion, perlu dilakukan setting CO. Itu agar kucuran bensin bisa mengimbangi kinerja mesin. Jika kucuran bensin terlalu miskin atau sebaliknya, tentu performa tak maksimal.
Nah jika settingan CO standart Vixion sudah mentok +30, tapi kinerja mesin belum maksimal, bisa mengaplikasikan Piggy Back atau ECU Racing. Tapi sayang, Piggy Back dan ECU Racing kayaknya belum ada yang khusus untuk New Vixion. Yang ada Piggy Back dan ECU Racing untuk Vixion lawas (CMIIW).
http://motorplus.otomotifnet.com

Sabtu, 14 Desember 2013

Servis Sendiri Knalpot Aftermarket, Bisa Hemat Jangka Panjang Lho!

Penulis : Athaya
Foto : Andhika A

Bongkar paku ripet pakai obeng min
Waktu baru-baru pakai knalpot racing atau aftermarket di motor kesayangan, biasanya suaranya masih enak di telinga. Tapi, begitu agak lama digunakan, pasti suaranya berubah jadi lebih keras. Malah kadang diiringi dengan suara kaleng beradu. Pastinya, berisik dan mengganggu.
Hal itu lantaran pada knalpot aftermarket umumnya pakai glasswool buat meredam kebisingan. Nah, saat motor dipakai, apalagi sering digeber rpm tinggi, gas buang yang panas lama-kelamaan akan membakar glasswool tersebut. Sehingga kemampuan meredam suara di dalam silencer jadi berkurang.
Lepas ujung silincer dengan cara digetok palu pelan-pelan
Glasswool ini juga ketika dipadatkan ke dalam silencer, berfungsi memegang pipa saringannya. Ketika glasswool mulai habis terbakar, pipa saringan jadi tak terpegang kuat. “Sehingga pipa saringan jadi mudah bergetar kena getaran mesin, yang akhirnya menimbulkan suara kayak kaleng rombeng,” tukas Ai, spesialis knalpot di Depok Timur, Depok, Jawa Barat.
Untuk mengembalikan suara knalpot seperti semula, ya mau tidak mau mesti ganti glasswool. Ongkosnya kalau di tukang knalpot sekitar Rp 40 ribu – 60 ribu. “Tergantung glasswool yang dipakai juga sih. Di tempat saya, kalau pakai glasswool yang kuning itu dikenakan biaya dan jasa Rp 40 ribu. Sedang kalau pakai yang tipe putih Rp 60 ribu. Itu karena glasswool ini lebih awet,” tukas Ai.
Cabut pipa saringan, dan buang glasswool lama. Masukan pipa, isi glasswool baru
Tapi kalau ente ingin hemat untuk jangka panjang, servis saja knalpotnya sendiri di rumah. Hanya perlu beli tang ripet plus paku tembaknya. Banyak kok dijual di toko material. Banderolnya mulai Rp 35 ribu – 100 ribuan. Paku ripetnya sendiri sekitar Rp 5 ribu per bungkus (isi 15 – 20 biji).
Terakhir, pasang kembali ujung silincer seperti semula dan dipaku ripet lagi
Trus, siapkan juga obeng min dan palu. Serta beli glasswool secukupnya atau sesuai kebutuhan. Bisa ditebus di toko spare part. Harganya bervariasi, untuk yang kuning ada yang dijual Rp 5 ribu isi 3 bungkus kecil.  Sementara yang putih sekitar Rp 3 ribu per bungkus. Ada juga yang dibanderol Rp 20 ribu per bungkus gede. Isinya biasanya lebih padat.
Nah, langkah-langkahnya silahkan lihat gambar di atas. (www.motorplus-online.com)

Rabu, 04 Desember 2013

10 Tips Cara Merawat Motor Injeksi

10 Tips Cara Merawat Motor Injeksi – Vendor vendor besar motor di Indonesia seperti Yamaha dan Honda sudah mengeluarkan berbagai jenis motor injeksi sekarang ini. Memang motor injeksi memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan motor biasa (Baca: Kelebihan dan Kekurangan Motor Injeksi). Namun begitu tetap dibuthkan perawatan yang tepat agar motor injeksi anda bisa terus dalam performa yang baik.



Berikut Tips Cara Merawat Motor Injeksi

1. Check selang bahan bakar
Injektor berfungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan waktunya diatur oleh peranti Electronic Control Unit (ECU).

Selain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin, peranti ini juga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk selang dan pompa bahan bakar.

Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor tidak akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor menempuh jarak 2.000 kilometer.

2. Check pompa bahan bakar
Bila sepeda motor telah lebih dari 50 ribu kilometer atau kelipatannya, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan pompa bahan bakar. Mendeteksi gejala masalah di peranti ini cukup mudah. Caranya, hidupkan mesin motor di tempat yang tidak bising, kemudian dengarkan di bagian tangki apakah ada suara mendenging atau mendesing.

Bila hal itu terjadi, maka Anda harus membersihkannya dan sekaligus menguras tangki bahan bakar. Melalui cara itu, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

3. Check posisi klep injector
Meski waktu dan tekanan ke klep diatur oleh ECU yang telah diprogram oleh pabrikan. Namun, tak jarang posisi klep mengalami perubahan karena berbagai penyebab. Oleh karena itu, agar kerja injektor benar-benar tepat, maka pastikan klep berada posisi yang tepat. Artinya, tidak terlalu renggang dan juga tidak terlampau rapat.

Bila terlalu renggang maka asupan bahan bakar ke peranti itu berlebih dan sebaliknya bila terlalu rapat. Akibatnya, semprotan kabut bahan bakar ke ruang bakar juga tidak ideal seperti takaran dari pabrik. Walhasil, proses pembakaran tidak sempurna dan tenaga mesin loyo atau motor boros bahan bakar.

4. Check busi dan filter udara
Busi merupakan pemantik api yang dibutuhkan saat proses pembakaran di ruang bakar. Ketepatan pantikan api dari busi dengan semburan bahan bakar yang bercampur udara di ruang bakar sangat menentukan sempurna tidaknya proses pembakaran.

Proses pembakaran yang tidak sempurna selain menjadikan bahan bakar mubazir, tenaga dari mesin pun loyo. Oleh karena itu bersihkan busi, atur ulang tingkat kerenggangan sumbu dan kutub busi. Begitu pun dengan filter udara. Bila kotor segera bersihkan, sedangkan bila sel-sel kertas telah sangat kotor atau rusak lebih baik segera menggantinya.

Pasalnya, filter yang rusak atau kotor menjadikan hembusan udara ke ruang bakar juga terhambat. Padahal, kesempurnaan proses pembakaran di ruang bakar mesin sangat ditentukan oleh komposisi yang ideal antara udara dan bahan bakar

5. Check ECU
ECU merupakan otak yang mengatur keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang disemprotkan maupun buka tutup klep injektor. Sehingga, bila peranti ini terganggu maka kerja injektor juga tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Satu di antaranya, semburan bahan bakar yang tidak sesuai dengan takaran.

Akibatnya, stasioner mesin juga tidak stabil. Bila tingkat kerusakan di ECU telah parah, maka kendaraan tidak akan bisa dijalankan alias mogok. Ada beberapa penyebab kerusakan ECU, di antaranya adalah gangguan kelistrikan karena over supply, voltase sumber kelistrikan rendah, korsleting akibat terkena air dan lain-lain.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk secara rutin memeriksa kabel kelistrikan. Bila Anda melakukan modifikasi yang memerlukan tambahan asupan tenaga listrik, sebaiknya dipikir ulang efeknya ke sistem kelistrikan.

Pastikan keberadaan aksesoris tambahan itu tidak berpengaruh ke sistem kelistrikan dan mengganggu ECU

6. Gunakan bahan bakar yang berkualitas
Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh terhadap mesin injeksi. Oleh karena itu sebaiknya anda gunakan bahan bakar berkualitas yang oktannya sesuai dengan standar pabrik pembuatnya.

Pemakaian bahan bakar berkualitas buruk serta oktan booster dengan spesifikasi yang tidak sesuai dapat menyebabkan tersumbatnya lubang injektor. Sehingga berakibat spray quality atau kemampuan menyemprot kabut gas pada injektor jadi kurang sempurna.

7. Perhatikan kondisi aki
Motor injeksi memanfaatkan kontrol elektrik sebagai penghidup mesin, penyuplai bahan bakar ke dalam mesin. Maka jelas sekali injeksi memiliki konsumsi listrik, dalam hal ini adalah Aki.

Oleh karena itu perhatikan kondisi aki secara rutin, segera ganti aki motor injeksi anda jika sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal. Jangan tunggu sampai aki benar benar soak.

8. Check kondisi injector
Dalam membersihkan komponen injector anda sebaiknya jangan asal semprot dengan cairan pembersih injector. Hal ini bisa mengakibatkan kinerja injektor menjadi kurang sempurna. Biasanya untuk meningkatkan performa mesin motor injeksi, pemiliknya kerap melepas filter udara standar atau menggantinya dengan produk aftermarket. Akibatnya, udara kotor masuk ke dalam throttle body (TB), lalu menempel di dinding-dindingnya. Debu dan kotoran tersebut lama-lama akan mengerak.

Berikut hal yang harus anda perhatian ketika membersihkan injector:
- Cairan pembersih injektor dan TB tidak boleh mengandung kadar solven terlampau tinggi.
- Saat membersihkan TB, disarankan menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari gaya elektro statik yang dapat mempengaruhi sensor-sensor.
- Dibutuhkan alat khusus (regulator) yang dapat diatur tekanannya saat menyuntik cairan pembersih injektor.
- Servis Injektor dan TB tiap 10.000km

9. Ikut memeriksa bagian saat servis
Motor injeksi memang dirancang agar perawatnnya lebih mudah, namun disisi lain butuh ketilitian pada saat pengecheckan per bagian. Oleh karena ketika melakukan service, anda sebaiknya ikut memeriksa motor anda ketika disservice, sebab ada kalanya mekanik melakukan kecerobohan.

10. Lakukan service berkala
Lakukan service rutin setiap 3000 km. Berikut biaya perawatan motor injeksi untuk satu tahun

Honda Supra X 125 PGM-FI

Komponen Biaya (Rp)
Perawatan 4 kali @Rp 38.000 152.000
Penggantian komponen Busi 12.000
Filter udara 30.000
Oli, 4 kali @Rp 22.000 88.000
Filter oli 35.000


11. Tidak memodifikasi lampu
Lampu yang dimodifikasi tidak sesuai bawaan pabrik akan membuat kerja ECU bingung dalam pembagian kelistrikan. Gunakan lampu yang sesuai watt dan voltase. Hindari menambah aksesori lampu pada motor. Karena sistem ECU akan tidak stabil memerintahkan tegangan dan perpengaruh terhadap kelangsungan ECU

12. Panaskan mesin sebelum digunakan
Hal yang harus selalu dilakukan yakni, sebelum Anda pergi menggunakan motor injeksi, ada baiknya Anda memanaskan mesinnya terlebih dulu dengan cara menghidupkan mesin 1 sampai 5 menit.

13. Kurangi akselarasi cepat
Saat mengendarai motor injeksi, ada baiknya Anda tidak menggebernya terlalu cepat atau melajukan dengan cara melepas selongsongan gas dengan cepat atau lambat. Ini biasanya akan memperpendek usia mesin motor injeksi Anda.

14. Selalu check tangki bensin
Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya yakni, Anda harus selalu mengecek tangki bensin. Pastikan tangki bensin tidak pernah kosong, karena motor injeksi dianjurkan agar tidak mengisi bensin dalam keadaan tangki kosong.

http://www.berita-ane.com/2012/05/10-tips-cara-merawat-motor-injeksi.html?m=1

Selasa, 03 Desember 2013

Bersihin Kerak di Ruang Bakar, Bisa Pakai Pertamax Karena Ada Cleansing-nya



Foto : Herry AXL, Athaya
Penulis : Athaya

Sekitar 8,5 kali full tank
Bisa dibilang kebanyakan bikers Tanah Air rata-rata isi bahan bakar di motor kesayangan pakai Premium. Maklum, soalnya BBM buatan Pertamina ini lah yang paling murah saat ini.
Padahal menurut Waljiyanto, Commercial Retail Fuel Marketing Manager PT Pertamina (Persero) dalam sebuah acara awarding yang digelar tabloid Otomotif di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pakai Pertamax justru bakal lebih sip.
“Bukan hanya dari segi performa. Tapi, Pertamax juga bisa membersihkan ruang bakar dari tumpukan deposit. Karena di dalam kandungan Pertamax ada zat pembersihnya (cleansing). Sementara di Premium tidak ada,” jelas Weljiyanto saat itu.
Kondisi ruang bakar sebelum pakai Pertamax
Malah kata beliau, pihaknya sudah melakukan riset di Daihatsu Xenia, pada pengisian full tank (45 liter) sebanyak 3 kali pakai Pertamax, tumpukan karbon di ruang bakar mampu dibersihkan sekitar 85-90%. Bagaimana dengan di motor?
Logikanya, Xenia kan punya 4 silinder. Artinya kalau dirata-ratakan, tiap silindernya memakan sekitar 11,5 liter dari kondisi full tank. Kalau di kalikan 3 kali pengisian, berarti tiap silindernya mengkonsumsi sekitar 33,75 liter.
Nah, di motor kan kebanyakan cuma 1 silinder (kecuali Ninja 250R dan yang berkapasitas di atasnya). Kita asumsikan saja 1 silinder harus menenggak 33,75 liter Pertamax. Artinya jika kapasitas tangki motornya 4 liter, butuh 8,5 kali pengisian full tank.
Setelah pakai Pertamax. Tetap masih ada kerak. Tapi, pembakaran lebih bagus
Untuk membutikannya, Em-Plus iseng-iseng coba praktikkan di Suzuki Skywave yang sudah dibore up jadi 132 cc. Motor ini sudah jalan 1,5 tahun (sejak mesin dibore up) selalu minum Premium. Yuk, kita lihat hasilnya sebelum dan sesudah pakai Pertamax pada gambar berikut. Apa betul bisa bersihin ruang bakar?
Karena menurut beberapa mekanik, cara paling efektif ya dengan membongkar komponen silindernya. Trus bersihin deh keraknya pakai engine conditioner. (motorplus-online.com)