welcome

Senin, 26 Desember 2011

Peraves Monotracer, Motor Unik Paling Aman Sedunia



Meskipun MonoTracer tersebut bahan bakarnya bensin, Motor ini hanya menghabiskan 1 liter untuk setiap 30 km dan tetap mengusung Go Green sebagai salah satu misi utamanya. Agar MonoTracer ini bisa diparkir di garasi Anda, dibutuhkan dana yang sebesar $ 75.000.




















Sumber :
danish56.blogspot.com

Minggu, 11 Desember 2011

Gaya Berkendara Aman Di Saat Hujan



Perlengkapan berkendara harus maksimal
Pernah melihat kaki pengendara diangkat atau ditopang pada sasis agar sepatu atau celana tidak basah saat hujan? Mungkin dan pasti sering ya! Kejadian ini jangan sampai dilakukan lagi. Sebab, dengan membela sepatu atau celana agar tidak basah malah berakibat fatal.

Sebab, posisi itu bikin pengendara tidak dalam posisi siap. Refleks pun tidak baik. Bisa jadi karena posisi kaki yang terlalu ngangkat, saat menekan tuas rem belakang jadi terlalu keras. Padahal cuma perlu pengereman sedikit. “Kaki diangkat karena takut kena cipratan air. Feeling jadi kurang,” kata Made Surya, Instruktur Safety Riding dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Atau perilaku lain yang kerap dilakukan saat berkendara di hujan. Misalnya, pengendara selalu menghapus butiran air di kaca helm. Karena butiran itu mengganggu penglihatan. Akibatnya tangan refleks menghapus air sehingga jadi kurang kontrol.

Posisi berkendara yang tidak benar itu dengan sendirinya membuat pengendara menjadi kurang antisipatif terhadap kondisi dan lingkungan jalan. “Karena itu, untuk menghindarinya perlu persiapan untuk menghadapi situasi ini,” tambah Reza Novendri, instruktur safety riding main-dealer Honda Aceh.

Made mengaitkan berbagai gaya dan gerakan pengendara ketika di kondisi hujan ini terkait dengan riding posture. “Posisi itu tidak ideal dalam mengantisipasi jika terjadi pengereman ataupun manuver mendadak,” katanya.

Padahal, dengan posisi berkendara tidak ideal ditambah lingkungan yang hujan, kemungkinan terjadi slip saat jalan licin jadi sangat besar. Karena itu yang paling utama yakni, jangan lupa selalu membawa jas hujan di bawah jok motor ke mana bepergian. Namun, harus memperhatikan dalam memilih jas hujan yang digunakan.

“Jangan memilih jas hujan yang berbentuk jubah karena akan membahayakan pengendara saat digunakan. Jas hujan model ini bisa menutupi kaca spion dan lampu kendaraan, baik lampu rem maupun lampu penanda berbelok. Disarankan pakai jas hujan model setelan,” bilang Reza Novendri lagi.

Kaca helm atau visor penting dipakai. Jangan menantang hujan atau panas tanpa kaca helm. Saat panas kaca helm bisa membantu pandangan ke depan lebih jelas, tanpa hambatan.

Di musim hujan seperti ini kaca helm melindungi muka dari percikan air hujan. Tanpa kaca helm, muka jadi sakit akibat kena tamparan percikan air. “Kalau hujan disarankan pakai kaca bening. Apalagi kalau hujan deras, kaca berwarna malah akan jadi sangat mengganggu pandangan dan juga jarak pandang,” wanti Reza. (motorplus-online.com)

Ducati Rilis Monster 795 di Indonesia, Harga Rp 225 Juta



Setelah sebelumnya dirilis di Negeri Jiran Malaysia, kini (10/12) pabrikan motor asal Italia, Ducati merilis varian terbaru, Monster 795 di Jakarta. Motor ini menjadi istimewa karena di desain dan dipasarkan khusus di Asia.

Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia menyatakan jika Monster 795 sangat cocok dikendarai oleh orang Asia karena proporsinya yang tergolong kecil dibanding Ducati lain. "Meski demikian, motor yang dirakit di Thailand ini menggunakan mesin yang sama dengan varian Monster 796 versi Eropa. Sehingga motor tetaplah bertenaga seperti varian Ducati lainnya," pungkas pria berkacamata itu.

Terlihat dari bobot ringannya yang hanya 167 kg, atau lebih ringan dari Kawasaki ER-6n (Ninja 650) yang 178 kg. Serta jarak tinggi jok nya 770 mm yang membuat pengendara Asia yang rata-rata memiliki tinggi 170 cm dapat menjejak kaki ke tanah dengan nyaman.

Toh demikian, sosok Monster yang sangar tak hilang dari varian entry level ini. Sebut saja headlamp bulat split dan tangki besar berpadu dengan sasis turbular. Knalpot ganda model undertail yang bikin buritan makin berisi.

Sementara sektor mesinnya dikawal L-Twin 2 katup desmodromic 803 cc berpendingin udara. Mesin yang menempel di sasis turbular parameter tersebut mampu melecut tenaga hingga 87 dk.

Sedangkan untuk harganya, Monster 795 dilepas Rp 225 juta on the road Jakarta. Tapi saat ini, Monster 795 baru tersedia dalam warna merah khas Ducati.

"Dan kami memberikan diskon khusus Jabodetabek sebesar Rp 10 juta hingga akhir Desember, yang menjadikan harga Monster 795 hanya Rp 215 juta saja," jelas Nugroho. (motorplus-online.com)

Rabu, 30 November 2011

Daerah Rawan Kecelakaan, Karena Faktor Penunggu?



Beragam ritual kadang dilakukan di jalur rawan
Kisah mistik dan cerita berbau klenik kadang jadi romantika buat biker. Saat riding di berbagai tempat, ada saja jalanan angker yang punya aura tersendiri. Faktanya, jalan itu sering meminta korban. Bukan cuma dari sudut kontur jalanan dan kondisi yang memang berbahaya, kisah misteri arwah genta- yangan, dedemit, jin penunggu jalan kerap menjadi mitos yang kadang dialami juga oleh para brothers.

Cerita fenomenal kerap terjadi di berbagai tempat. Seperti di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di Jawa Barat, ada beberapa lokasi legendaris seperti Tanjakan Emen (Bandung-Subang via Tangkuban Parahu), wilayah Gentong (Bandung arah Tasikmalaya), jalan aternatif Majalaya-Garut, Kilometer 22 Daan Mogot, Tangerang-Jakarta, Baturaden  dan Alas Roban, Jawa Tengah atau Caruban, Jawa Timur dan banyak lagi. 

Tanjakan Emen, misalnya. Jalur ini  adalah tanjakan berat di areal pohon pinus. Konon, almarhum Kang Emeng adalah korban tabrak lari di zaman Belanda dulu. Mayatnya dibuang di areal ini dan riwayatnya, arwah Emen penasaran dan sering meminta korban. Ada ritual khusus para motoris juga supir truk dan bus jika melewati kawasan ini seperti berdoa atau bahkan ada yang membuang sebatang rokok yang konon untuk persembahan penunggu tanjakan Emen.

Jalur alternatif Majalaya-Garut melintasi pegunungan dan air terjun Cibuni Racun yang konon salah satu persinggahan Ratu Centring Manik, dewi ular tatar Pasundan dan banyak menyisakan cerita misteri dan musibah kecelakaan di areal ini. ini. ”Jangan sepelekan areal Leuweung Tiis antara Bandung Garut,” tambah CandraTjahya, owner bengkel Bandung Motor, Garut. Katanya setiap tahun selalu minta korban1-20 nyawa.

Jl. Daan Mogot, KM. 22. Persimpangan menurun dan blank spot
Di wilayah Serang, Banten menuju Bogor, Jawa Barat, beberapa komunitas motor pasti mengetahui jalur di wilayah Gajluk, perbatasan, Banten-Jawa Barat. “Daerahnya memang sepi, kebetulan melintas saat malam. Saya mendengar ada orang ketawa. Anehnya, teman-teman yang turing juga merasakan hal yang sama juga,” ungkap Dadan, Ketua Umum  Satria Sport Rangkasbitung Club yang bareng brothernya sedang menuju Ban-dung, Jawa Barat.

Wariyok Amak, Ketua Umum MACI yang sering melakukan turing membagi pengalamannya. Ia kerap kali diganggu makhluk halus di wilayah Caruban Jawa Timur. “Saat motor mereka tiba-tiba mati di saat melintasi rumah kosong. Setelah didorong menjauh baru hidup,” katanya.

Daerah rawan lain seperti Losari  dan Ajibarang di Jawa Tengah. Saat MOTOR Plus menuju wilayah selatan Jawa Tengah dari jalur utara, jalan sepanjang sekitar 50 kilometer ini gelap dan bergelombang. Nggak ada ada marka jalan, berbatu dancampur gravel. “Apabila hujan pasti licin dan sering menyebabkan kecelakaan,” jelas Beny Sutikno, dari Purwokerto Honda CB Club (PHCC).

Beny menambahkan daerah rawan kecelakaan lainnya di zona Jawa Tengah terdapat di Baturaden dan Krungkut. “Di daerah ini sering  ada penampakan. Beberapa waktu lalu ada kecelakaan menimpa motoris di jalur Krungkut,” kata Beny yang ditemui di alun-alun Purwokerto bareng teman-teman PHCC.

Di Pantai Utara Jawa Tengah seperti Alas Roban, Kali  Tuntang dan Rawa Pening termasuk jalur yang punya trek record buruk soal kecelakaan. “Kalau Alas Roban karena memang jalurnya menurun dan kalau malam gelap. Ini yang membuat pengendara kadang lengah,” tambah Hoho Julianto, biker dari Semarang.

Di jalur Kilometer 22, Batu Ceper, Tangerang juga dikenal seringkali terjadi kecelakaan. Menurut Imam salah seorang tukang ojek yang mangkal di wilayah ini,  wilayah KM. 22 ini memang dikenal rawan. Kalau berjalan dari arah Tangerang sebelum pertigaan serong, setiap pengendara pasti melewati jembatan. “Setiap tahun di jembatan ini selalu minta korban. Tapi kebenaran adanya penunggu saya sendiri tidak tahu persis,” ungkapnya.

Terlepas dari memang ada hubungannya dengan hal-hal gaib, namun beberapa kejadian ini bisa jadi dikarenakan beberapa faktor yang sifatnya manusiawi. Seperti misalnya kecapean atau karena kondisi infrastruktur yang memang sudah tidak menunjang lagi.

Seperti yang pernah dilihat langsung MOTOR Plus, banyaknya pengendara yang melanggar lampu walau sudah dalam kondisi merah menyala di jalur rawan di Jl. TB Simatupang, perempatan Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Ada beberapa pengendara yang lengah. Entah karena ngantuk atau lelah. Dia menabrak pengendara lain yang ada di depannya walau sudah berhenti,” kata Brigadir Dua Wahyono, petugas kepolisian yang menjaga di jalur itu. .

Untuk itu, polisi ramah ini menghimbau kepada semua pengendara yang melintas di jalur ini terutama dari arah Pasar Minggu, Jakarta Selaran untuk memperhatikan rambu lalu lintas. Pengendara dipersilakan untuk segera mengurangi kecepatan agar terhindar dari kecelakaan maut.
by: (motorplus-online.com)

Sabtu, 26 November 2011

Inikah Sosok Yamaha Mio Injeksi?



Rasanya baru kemarin, informasi seputar Yamaha Mio injeksi dibeberkan, kali ini foto-fotonya sudah beredar di dunia maya. Meski tidak terlalu jelas, tapi cukup memberikan gambaran seputar desain barunya.

Lewat sebuah foto yang diperoleh dari sebuah blog khusus sepeda motor, bisa dilihat bentuk cover bodi depannya tak jauh beda bila dibandingkan dengan Yamaha Mio Sporty.

Tetap ramping dan memiliki head lamp di setang. Bentuk lampu sein yang juga merangkap lampu senja didesain lebih tajam. Pipih dan memanjang.

Seorang narasumber di PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) juga tidak menampik kebenaranya. "Iya, betul itu motornya. Saat ini memang sedang dilakukan tes," bebernya pria bersahaja yang enggan disebutkan identitasnya.

"Depannya ramping seperti Mio Sporty, tapi belakangnya agak lebar kaya Mio Soul. Bagasinya juga luas loh," ungkapnya bersemangat.

Seperti di beritakan sebelumnya, skubek baru ini rencananya akan dipasarkan mulai di tahun 2012 mendatang. Mesinnya tetap 115 cc tapi benar-benar baru.

Teknologinya tentu saja mengusung injeksi dari Yamaha. Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection (YM JET-FI) menjadi andalan. Oiya, soal nama juga akan tetap pakai Mio. Tentunya sebagai penerus kejayaan motor matik paling laris di Indonesia! (motorplus-online.com)

Selasa, 22 November 2011

Cara Mudah Merawat Aki Motor

Subhan Hardi/Firmansyah

Aki
 motor tempatnya tersembunyi/ Foto-foto: Firman TNOLAki motor tempatnya tersembunyi/ Foto-foto: Firman TNOLAKI yang ditulis Accu (baterai) sumber listrik dan gas yang mudah terbakar. Sifat ini yang bikin pabrikan motor menyimpan aki di tempat aman. Karena tempatnya tersembunyi membuat kita malas mengeceknya. Padahal, aki juga butuh perawatan.

Indikasi aki tekor bisa terlihat dari cahaya lampu yang meredup. Jika memakai electric starter, ketika tombol ditekan, suaranya seperti tersendat-sendat dan terkadang perlu waktu lama menekan starter agar mesin motor hidup. Jika lama dipencet, tapi mesin motor tetap susah hidup, itu pertanda aki anda sedang ’koma.’
Mengisi cairan pada 
beteraiMengisi cairan pada beteraiPerawatan aki standar yaitu mengecek ketinggian cairan di dalamnya. Jangan sampai kurang dari batas minimal (lower) dan jangan pula melebihi batas atas (upper). Apalagi mengisi dengan air aki sembarangan, bisa kan membedakan aki untuk motor atau mobil?
Mengukur isi bateraiMengukur isi bateraiKurangnya cairan aki ternyata dapat membuat aliran arus listriknya tidak optimal dan lebih cepat membuat Aki rusak. Sebaliknya, jika ketinggian air berlebih, aki sangat mungkin untuk meledak karena tidak ada ruang buat melepas uap.
Dan yang terpenting, jangan sampai sel aki menjadi kering. Karena, biasanya sel aki yang dibiarkan kering dalam waktu yang cukup lama, dapat membuat aki lebih cepat rusak sebelum masanya. Maka dari itu, rajin-rajinlah mengecek sparepart yang satu ini.
Starter Electric pada motorStarter Electric pada motorSelain itu, yang tak kalah penting juga merawat terminal atau kutub positif dan negatif baterai yang ada di kedua sisi aki. Jika kabel yang terpasang di salah satu kutub menempel karena adanya kerak putih, perlu perawatan khusus untuk masalah yang satu ini.
Bila masih pada taraf kerak putih, bisa digosok sikat kawat. Jika kerak sudah cukup tebal, siramlah dengan air panas dan disikat kembali. Namun ada beberapa kondisi yang mengharuskan pelunakan kerak harus menggunakan cairan seperti WD40 atau Multicare.
Jika semua itu sudah dilakukan, perawatan harian dilakukan yaitu rajin memanaskan mesin setiap hari minimal 15 menit. Hal itu dimaksud agar pengisian arus ke aki selalu berjalan. Dan ini sangat penting bagi yang selalu mengandalkan starter electric ketika menghidupkan mesin.
Selalu memperhatikan 
kebersihan akiSelalu memperhatikan kebersihan akiTerakhir, pastikan alat pengisian atau kiprok atau regulator masih berfungsi baik. Sebab, jika tidak pengisian aki akan tekor terus. Ujungnya, elemen di aki cepat rusak.
Trik terakhir yang juga dianjurkan, tukarkanlah aki yang sudah uzur dengan aki bekas atau tukar tambah. Kenapa begitu? Yups, aki mengandung timbel atau timah yang dapat didaur ulang untuk diproses dan digunakan kembali. Jadi, selain menjaga kebersihan lingkungan, aki dengan harga yang lebih murah bisa diperoleh.

by: http://www.tnol.co.id

Senin, 21 November 2011

Honda Siapkan Vario 125 cc Berteknologi Injeksi!



Langkah Honda menginjeksikan semua line up modelnya tidak akan lama lagi. Minggu ini, Honda akan mendeklarasikan niatnya dengan meluncurkan Spacy injeksi dan bebek Supra X 125 helm in injeksi. Selain itu, ada lagi info yang lebih mengagetkan.

Narasumber di PT Astra Honda Motor (AHM) mengaku sedang menyiapkan mesin 125 cc untuk skubek barunya. Meski belum ada kepastian produksi dan waktu pemasarannya, kemungkinan mesin ini akan disiapkan untuk next Vario.

Mesin 125 cc yang akan digunakan kabarnya tidak jauh berbeda dari global engine 125 cc yang pernah dirilis Honda awal September lalu.

Honda mengklaim, mesin barunya ini lebih hemat bahan bakar hingga 25 persen bila dibandingakan dengan mesin skubek 125 cc konvensional. Mesin ini mengaplikasi offset cylinder.

Piston baru yang lebih ringan juga dilengkapi dengan roller rocker arm-nya juga sudah dilengkapi dengan bearing di as-nya, mirip yang dipakai pada Honda Supra X 125 Helm In.

Mesin ini juga telah dilengkapi dengan ACG starter yang menggabungkan cell motor dengan alternating current generator. Efeknya, selain mesin lebih ringkas, fitur idling stop system juga bisa disematkan.

Teknologi ini serupa dengan idling stop system yang sudah lebih dulu ada di Honda PCX 125. Mesin bisa secara otomatis mati ketika kondisi mesin stasioner dalam waktu tertentu.

Tapi belum ada keterangan lebih lanjut apakah ACG starter dan fitur idling stop system juga akan dipakai pada skubek baru Honda ini. (motorplus-online.com) 

Minggu, 20 November 2011

Belum Punya Helm SNI? Tukar di Gerai AMX



JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Anda yang belum memiliki helm SNI dan tak sempat membarternya di Senayan, langsung saja datang ke showroom toko suku cadang dan aksesori sepeda motor AMX. Pasalnya, di tempat ini tengah digelar promo tukar helm SNI sejak 25 Maret-15 April mendatang.

Dari pantauan Kompas.com, di salah satu cabang showroom AMX di Lenteng Agung, kegiatan tukar helm SNI memang masih berlangsung. Setiap helm non-SNI milik konsumen akan dihargai Rp 10.000 per unit. Selanjutnya, helm kemudian ditukar tambah dengan dua merek produk, yakni BMC dan Tsunami.

Helm BMC dihargai Rp 110.000 per unit, dan Tsunami senilai Rp 72.000 per unit. "Tak ada persyaratan khusus terkait jenis helm yang ditukarkan, asalkan belum SNI, maka helm akan dihargai Rp 10.000 per unit," ujar salah satu penjaga toko saat dijumpai Kompas.com, Sabtu (3/4/2010).

Kegiatan ini berlangsung di semua cabang AMX yang berjumlah 39 tempat, tersebar di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tengerang.

Direktur Operasional AMX Motor Andreas R Junaidy saat dihubungi Kompas.com mengatakan, program ini dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah menerapkan peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib bagi produk helm yang sudah dilaksanakan per April 2010. Setiap harinya disediakan sekitar ribuan helm SNI dari dua merek tersebut.

"Total lumayan banyak, ya. Kami pasok secara berkesinambungan. Sambutannya ternyata di luar dugaan sampai pasokan itu kurang. Kalau semua toko selama promo bisa mencapai 20.000 unit kami siapkan," papar Andreas.

by: www.otomotif.kompas.com

Kamis, 17 November 2011

Tips MErawat Motor Matik

variasi motordi gunakan selama 2 atau 3 tahun, harus siap-siap untuk dana untuk mengganti beberapa spareparts yang wajib diganti.

Namun apabila pemakaian motor dengan baik dan servis rutin, penggantian komponen bisa lebih lama lagi. Idealnya motor harus d servis secara rutin minimal dua bulan sekali.
Untuk motor matik, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, seperti komponen CVT yaitu belt yang punya masa pakai tertentu. CVT terbuat dari bahan campuran rubber, sehingga apabila dipakai terus menerus terjadi keausan yang berakibat pada daya cengkram terhadap puli melemah dan timbul gejala slip. V belt ini harus diganti setiap 20-25 km dan harus dilakukan pengecekan atau servis setiap 10 ribu km.
Saringan udara harus dilakukan juga pengecekan, apabila kotor akan membuat kinerja motor tidak bagus dan campuran bahan bakar tidak optimal. Saringan udara matik berbeda dengan motor bebek. Matik menggunakan filter kertas yang menggunakan cairan khusus viskos yang berguna untuk menangkap dan menempelkan partikel halus yang dihisap.
Oli mesin harus diperhatikan. Gantilah oli mesin setiap 2.000-3.000 km. Telat mengganti oli mesin akan berakibat fatal pada mesin dan mempengaruhi kinerja mesin.
Untuk spare parts motor sebaiknya menggunakan bawaan asli dari pabrikannya motor Anda. Meskipun sedikit mahal tapi kualitas  terjaga dan kita puas dengan daya tahannya. 

by: www.sijanggut.blogdetik.com

Suzuki Nex Lebih Bertenaga dan Irit BBM Ketimbang Mio dan BeAT?



Peluncuran skubek baru Suzuki Nex tinggal menunggu waktu. Desainnya sudah bisa kita lihat. Begitu juga dengan pengajuan Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor yang telah didaftarkan Suzuki ke Departemen Perindustrian.

Bahkan akhir-akhir ini foto-foto yang berisi sebuah materi presentasi tentang perbandingan spesifikasi Suzuki Nex dan Yamaha Mio serta Honda BeAT banyak beredar di dunia maya.

Yuk kita rinci, pasalnya ada beberapa keunggulan Suzuki Nex bila dibandingan kedua kompetitornya tersebut. Mulai dari tenaga yang diklaim lebih besar hingga konsumsi BBM yang lebih irit.


Suzuki Nex mengusung mesin 1 silinder SOHC, 113cc dengan konfigurasi diameter piston 51,6 mm dan stroke 55,2 mm. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 9.38 PS pada 8800 rpm. Sedang Honda Beat cuma 8.22 PS, dan Yamaha Mio 8.35 PS.

Suzuki Nex juga unggul pada torsi yang mencapai 8.7 Nm di 6500 rpm. Melebihi Honda Beat yang hanya 7.84 Nm dan Yamaha Mio dengan 7.84 Nm. Bukan hanya unggul power dan torsi, bobot Suzuki Nex juga lebih ringan.

Suzuki Nex cuma 87 kg, sedang Honda BeAT dan Yamaha Mio mencapai 89 kg dan 92 kg. Power to weight ratio-nya pun jadi lebih besar. Secara performa, diatas kertas jadi lebih baik.

Soal adu irit pun diklaim lebih bagus ketimbang kompetitor. Suzuki yakin Nex mampu mencapai jarak 52 km/liter. Sedang versi Suzuki, Honda Beat hanya 45 km/liter dan Yamaha Mio cuma 40 km/liter.

Satu lagi yang membuat Nex unggul, yaitu kapasitas bagasinya. Nex punya ruang di bawah jok 4,5 liter. Sedang BeAT hanya 2,6 liter dan Mio 3,8 liter.

Lalu apakah keunggulan ini bisa diterima konsumen? Kita lihat saja nanti! (motorplus-online.com)

Rabu, 16 November 2011

Cegah Cat Rusak Ditinggal Lama, Bungkus Pakai Plastik Wrapping



Mau meninggalkan motor dalam waktu lama? Boleh lirik cara ibu-ibu belanja. Loh apa hubungannya? Ada dong, yaitu sama-sama bungkus pakai plastik.

Saat ditinggal lama, debu bisa menempel di permukaan cat. Apalagi kalau terlalu lama, kelamaan bisa jadi keras dan lumayan ribet untuk membersihkannya.

Saat mencucinya pun tak jarang cat jadi tergores. Nah, dari pada menyesal ada baiknya permukaan bodi motor di bungkus plastik.

"Ya, bisa pakai plastik wrapping. Mirip dengan yang dipakai untuk membungkus buah di pasar swalayan," buka Budiman Terianto, owner Spinx Motorsport yang melakukan trik ini pada Honda CBR 250R miliknya.

Aplikasinya juga tergolong mudah, plastik ini secara otomatis melekat pada cat tanpa merusak. Mencarinya juga gampang, sambangi saja toko-toko khusus plastik.

"Satu gulung cuma Rp 50 ribuan kok," jelas Budiman yang workshop-nya terletak di Poins Square LT.3A no. 57, Lebak Bulus, Jakarta. (motorplus-online.com)

Kamis, 13 Oktober 2011

motor hayalan


Lagi bosen dengarin guru kimia yang ngoceh ngoceh di depan,gw iseng iseng buat ni gambar di belakang buku catatan kimia . Gw buat gambar yg ad d pikiran gw, gw t lagi mikirin motor, motor yang kyak herly gitu, tapi gak seru juga donk belinya langsung jadi. Yah,gw bayangin aja t motor thunder 250 yang di modif. Pertama dari bentuk yang asli sama seperti motor motor sport yang lain di ganti segitiganya dengan cara potong las, dibentuk biar majuan . trus stang thunder yang setandar diganti am yang bentuknya chopper, biar berkesan kyak herrly (ngarep bnget). Head lamp thunder yang bulat diubah jadi sedikit lonjong dan ada kyak paruhnya kyak ducati monster. Trus tengkinya di ubah juga biar tambah kekar.  Jok motornya agak diturunin ke bawah biar pas dudukan nya kya’ herrly dan juga di buat jd dudukan tunggal. Spakbor belakangnnya di custom biar kya’ herrly beneran.trus beralih kekaki kaki. Shocknya diganti ama model up siddown. Velg depannya ukuran 18-4,00 dengan ban 120/70, trus velg belakangnya ukuran 17-6,00 dengan ban 180/60, gambot abiss. Masih belum kurang sampai di situ, cakram nya juga kita ganti dengan kitako yg satuset am klipernya yang ukurannya cukup lebar. Trus shock belakang diganti ama YSS. Kenalpot kastem cabang dua. Mesin gak perlu dig anti karena udah cukup dengan 250 cc. yah begitulah hayalan anak SMA yang gak punya uang tapi penuh dengan hayalan.

Selasa, 11 Oktober 2011

Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli



Banyak yang bete bahkan tabe punya motor bore up yang haus oli. Jika saja tidak rajin mengeceknya, bisa kehabisan pelumas dan ujung-ujungnya bikin mesin macet.


Untuk mengatasi haus oli, ada beberapa trik dari Mariasan Kocek, mekanik JP Racing yang konsisten dengan matik. Apa sih trik dari mekanik yang juga merangkap sebagai pembalap itu?


Boring Tebal


Pertama, ketika melakukan bore up, banyak yang ganti boring. Usahakan boring atau liner dibuat tebal, kalau bisa minimal 5mm. Atau minimal seperti asli pabrik tebal boringnya.


Kalau tipis berakibat panas dan suhu mesin cepat naiknya. Akibatnya oli mesin jadi gampang menguap. Lebih repot lagi, boring yang tipis mudah memuai dan juga gampang bikin macet mesin.


Pilih juga bahan boring yang direkomendasi oleh mekanik berpengalaman biasa bikin motor balap road race. Pilih juga tukang bubut atau korter spesialis.
Celah Piston Dan Boring


Celah antara piston dan liner sangat menentukan hasil bore up. Ini termasuk kunci utama dalam melakukan bore up. Kalau faktor ini gagal, power mesin rendah dan oli cepat abis.


“Clearance atau kerenggangan piston dengan liner. “Kalau untuk harian dipatok 0,01 dan maksimal 0,02mm buat balap,” jelas Chandra Sopandhi dari bengkel bubut Master Tjendana Bandung. Kalau buat balap dibikin longgar karena nggak usah inreyen.


Jika lewat dari 0,3mm kompresi jadi kurang padat. Paling penting pilih tukang korter yang bagus.
Jarak Gap Ring Piston


Perhatikan ring piston. Ini juga faktor utama keberhasilan bore up. Kalau motor bore up sudah lama dipakai, biasanya haus oli. Pertama yang harus dicek salah satunya adalah ring piston dulu.


Mengukurnya gampang. Masukkan ring piston ke dalam boring dan dorong menggunakan piston. BAru deh kemudian mengukur celah atau gap pertemuan dua ujung ring piston.


Kondisi normal, celanya berkisar antara 0,2 sampai 0,3mm. Kalau memang terbukti kurang dari itu harus segera ganti ring piston ya, Bro!  
Rasio Kompresi

Banyak yang salah pengertian. Rasio kompresi motor bore up dibuat sangat tinggi. Padahal kalau dipakai untuk harian agar awet maksimal 12 : 1.

Kasih tahu mekanik dibuat maksimal untuk harian kalau bisa 11 : 1. Mengingat kondisi bahan bakar lokal yang oktannya rendah. Kalau 12,5 : 1 saja harus menggunakan Pertamax Plus.

Kecuali kalau memang buat balap, bisa tinggi sampai 13,5 : 1. Itu juga masih tergantung dari bahan bakar yang digunakan. Harus diisi dengan racing fuel atau bensol.

Oli Menentukan

Oli atau pelumas harus dipilih yang tahan menguap. Biasanya yang punya kekentalan lebih tinggi. Misalnya SAE 20 atau SAE 15. Karena semakin encer identik dengan mudah menguap.

Menurut saran dari kebanyakan mekanik, menggunakan pelumas yang punya base oli dari minyak bumi saja. Sebab oli sintetik yang bagus, biasanya juga dibanderol dengan harga lumayan mahal.

Jadi, buat apa menggunakan pelumas sintetik murah. Sebab hitungan ekonominya sebenarnya tidak ada pelumas sintetik yang murah.

Pasang Nafas Oli

Lelaku bore up sudah dipastikan akan menggunakan piston yang lebih besar dari standar. Ini berakibat tekanan di ruang crankcase lebih tinggi.

Efeknya bukan saja cepat panas, akibat tekanan yang tinggi bikin bocor kompresi. Untuk itu harus pasang lubang nafas oli. Kalaupun sudah ada lubang nafas oli dari pabrik, dikhawatirkan masih kurang besar.

Pasang nafas oli di tutup klep. Biasanya dijual pagoda atau tutup klep yang sudah ada lubangnya. Tinggal disambung slang. Atau pasang nafas oli dari tutup lubang pengisian oli disambung slang juga.

Selimut Mesin Dan Sepuyer

Di mator harian atau standar, macam motor matik dari pabrik dilengkapi selimut mesin yang fungsinya untuk aliran udara dari kipas magnet. Jangan dilepas alias harus tetap dipasang. Supaya kalau jalan macet atau jalan pelan tetap ada hembusan udara. Apalagi mesin matik tertutup cover bodi.

Seting spuyer yang pas. Jangan kelewat irit berakibat mesin panas. Bisa dilihat dari warna kepala busi keputihan. Atau jangan kelewat banyak bensin yang berakibat banyak kerak bikin mesin tidak bertenaga. Spuyer pas cirinya pada kepala busi merah bata.  (motorplus-online.com)

Kamis, 22 September 2011

Filter Udara Tipe Kertas Basah, Wajib Di Ganti!



Partikel debu dapat ditangkap pelumas di filter
Mau mudik irit sampai Lebaran? Coba ikutin cara ini. “Servis filter udara yang kotor. Apalagi kalau tunggangan sudah dipakai lebih dari 16.000 km,” papar Abdul Syukur alias Adung kepala mekanik AHHAS Honda Meruya, depan Univeristas Mercubuana, Jakarta Selatan.

Kok bisa? Menurut Adung, filter bersih bikin konsumsi bensin sesuai takaran pabrik. Kalau kotor, aliran udara terhambat dan kebanyakan bensin. Ini yang bikin boros.

Dipakai jarak jauh bukan cuma kuras tenaga tapi juga isi kantong. Apalagi komponen pendukung berisiko kena masalah. “Performa turun, busi pun gampang mati karena sulit dipantik akibat kebasahan.

Parahnya lagi, debu kotoran pada filter dapat menyumbat lubang di karburator dan bikin rpm mesin mbrebet,” imbuh cah Purwokerto ini.

Langkah efektifnya, ganti filter udara baru. Apalagi pakai filter udara elemen kertas basah yang diklaim tak perlu dibersihkan saat servis berkala. Pasalnya filter udara tipe basah oleh pelumas, dipercaya dapat menghadang sekaligus menangkap partikel terkecil debu.

Cuma filter udara tipe ini tidak boleh dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan, apalagi dicuci pakai cairan khusus. Bisa hilang tuh kandungan pelumas yang memang sengaja sejak awal diterapkan pada filter tipe ini.

"Namun hanya boleh diganti setiap 16.000 km tanpa harus dibersihkan saat servis berkala. Jadi nggak perlu tuh dibongkar kalau cuma servis karburator,” wanti Adung yang juga tahu hargas pasaran filter udara tipe ini sekitar Rp 55 ribu untuk skubek merek Honda.

Beda dengan filter udara tipe kertas kering atau busa biasa. Menurut Adung, penyaring udara tipe itu masih bisa dibersihkan dengan bantuan udara bertekanan atau dicuci pakai cairan khusus. Sehingga debu yang bersarang di filter bisa mudah dilepas dari perangkapnya.     (motorplus-online.com)

Selasa, 23 Agustus 2011

Nih, 10 Motor Sport Terlaris di Januari - Juli 2011



Pasar sepeda motor sport di Indonesia memang tidak terlalu tinggi. Dari Januari hingga Juli 2011, penjualan seluruh motor sport di Indonesia hanya 393.545 unit. Atau hanya 8,17 persen dari total pasar sepeda motor yang lebih dari 4,8 juta unit.

Dari periode 7 bulan pertama 2011 ini, yuk kita lihat siapa saja yang menduduki peringkat penjualan 10 besar terbanyak. Diperingkat pertama masih Yamaha V-Ixion menjadi yang terlaris dengan 143.353 unit.

Motor sport Yamaha ini melenggang tanpa kompetitor yang head to head baik secara teknologi maupun harga. Tapi kabarnya, Honda sedang menyiapkan senjata baru untuk masuk dikelas yang sama dengan V-Ixion.

Menyusul di posisi kedua adalah Honda New MegaPro yang mengungguli Yamaha Byson di posisi ketiga. Yang menarik adalah barisan motor bermesin 2 langkah dari Kawasaki masih cukup diminati.

Di Indonesia, penjualan motor bermesin 2-tak hanya dilakukan oleh Kawasaki. Total penjualan motor ber-oli samping ini masih mencapai 26.011 unit.

Bahkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukan penjualan Kawasaki Ninja 150RR mencapai 13.281 unit atau hanya terpaut 3,2 ribuan unit dari Yamaha Scorpio.

Sedang Ninja 250R laku terjual hingga 8.256 unit, lebih tinggi dari Honda CBR 250R yang baru mulai dijual sejak bulan Februari 2011 silam.

Secara harga, lima besar penjualan tertinggin dipegang oleh sepeda motor dengan harga jual maksimal diangka Rp 25 jutaan. Bahkan V-Ixion, New MegaPro dan Byson hanya dilepas Rp 20 jutaan. (motorplus-online.com)





by: http://motorplus.otomotifnet.com

Minggu, 07 Agustus 2011

Seting Sokbreker Belakang Model "click" Lebih Mudah



 Atur rebound lewat setelan click di bawah
Kini, sokbreker belakang variasi atau racing, sudah canggih. Spesifikasinya tidak hanya dilengkapi tabung yang dirancang permanen. Atau pegas yang dapat diatur dari empuk dan kerasnya. Kini bisa diatur untuk memenuhi kebutuhan motor maupun pengendar dari reboundnya.

Contoh bisa lihat sokbreker Showa, Kitaco dan Daytona yang kini memiliki 3 sampai 4 tahap setingan. Di antaranya seting tinggi-rendah sok waktu dipasang ke rangka, kekerasan per, juga rebound (tendangan balik sok) yang diatur lewat tabung oli plus lewat tabung gas pendukung kerja tabung oli.

“Sekarang lebih mudah lagi karena sudah menggunakan metode ‘click’. Dimana setiap ‘click’ kekerasan dan cepat-lambatnya rebound pada tabung sok,” ungkap Hasyim Sonedi, mekanik tim Cargloss AHRS IRC Racing Team, Depok. Tapi, bagaimana cara seting agar performa sok lebih sempurna?

Dipertegas Hasyim, untuk mengaplikasi sok tipe ini ada beberapa tahap. Pertama, adalah menentukan tinggi sok yang dapat diatur dari setelan ‘click’ ulir yang ada di atas tabung atau pengangan atas. Bisa dilakukan sebelum sok dipasang pada dudukan sok atas- bawah.


 Hasil seting bisa dilihat dengan cara angkat dan lepas arm atau CVT. Kemudian lihat kecepatan baliknya
 
Setelah tingginya pas dengan posisi motor dan pengendar, langkah berikut adalah menyetel kekerasan per. Caranya dengan memutar salah satu mur penekan per di ulir pada tabung sok agar posisinya lebih ke bawah. Tujuannya agar tekanan per makin keras dari sebelumnya saat mendapat tekanan dari ban.

“Tapi, kekerasan per mesti disesuaikan dengan bobot pengendara. Kalau bobot lebih berat, setelan per dibikin lebih keras dibanding bobot orang lebih ringan. Sehingga redaman sok tidak liar saat terjadi traksi di tikungan,” timpal Ceppy Sugianto mekanik AHRS yang fokus di matik.

Langkah terakhir seting rebound sok yang dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, bisa dilakukan dengan cara mengetes jalan langsung di trek. Atau bisa dilakukan di paddock dengan cara mengangkat arm atau rumah CVT ke atas dan lepas. Kemudian lihat baliknya, apakah cepat atau lambat.

“Lalu yang kedua, biasanya dilakukan kalau kodisi sudah mepet. Toh sekarang lebih dipermudah dengan adanya sistem ‘click’. Tinggal ditentukan di ‘clik’ berapa pada setelan slow-fast yang ada di bawah pegas, sambil melihat seberapa cepat tendangan baliknya. Kalau bisa jangan terlalu cepat. Maksudnya biar enggak liar di tikungan,” wanti Chepy yang sukses menghantarkan Bram Prasetya dan Bangga DS juara di ajang MOTOR Plus Indonesian Supermatic Race.   (motorplus-online.com)

Kamis, 04 Agustus 2011

Tips Hemat Bahan Bakar Motor Matic


Hampir menjadi pendapat umum bahwa motor matic sangat boros dalam pemakaian bahan bakar! Mungkin anda salah dalam merawat dan menggunakan motor matic tersebut. Berikut ada tips kecil agar motor matic kesayangan anda irit dalam pemakaian bahan bakar.

1. Rajin membersihkan karburator
Fungsi kerja karburator adalah mengatur suplai bahan bakar pada mesin. Jika anda tidak rajin dalam merawat alias malas membersihkan, hal ini menyebabkan suplai bahan bakar pada mesin tidak berlangsung secara normal dan pada gilirannya membuat pembakaran pada mesin juga tidak sempurna, saat motor dipacu yang sudah barang tentu membutuhkan kerja mesin secara maksimal, akan memaksa karburator menyalurkan bahan bakar secara berlebih dari biasanya alias boros.




2. Rutin mengganti oli mesin secara berkala sesuai aturan
 
Mesin adalah blok utama pada semua jenis motor yang berfungsi sebagai penggerak. Fungsi olie pada mesin adalah agar membuat bagian dalam mesin tidak cepat aus atau macet ketika harus bekerja/bergesekan). Jika olie pada mesin tidak diganti secara rutin (berkala sesuai aturan), maka mesin akan berkerja lebih berat (dikarenakan tingkat kekentalan pada olie berubah oleh panas pada mesin dan pemakaian mesin dalam jangka waktu tertentu). Jika mesin bekerja lebih berat dari biasanya tentu membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit.




3. Rajin memeriksa tekanan angin pada kedua ban (depan dan belakang)
Lebih mudah mana? menarik gerobak bermuatan 1 ekor gajah  dengan menarik gerobak bermuatan 1  semut?
Memeriksa tekanan angin pada ban mungkin hal yang sangat sepele, akan tetapi sebenarnya setiap motor dirancang memiiki batas muatan maksimal. Jika tekanan angin pada ke dua ban tidak sesuai standar (lebih-lebih jika over muatan) maka kerja mesin akan berlangsung berat agar bisa melaju, dan tentunya membutuhkan bahan bakar dalam jumlah cukup banyak.





4. Jangan menarik gas secara spontan
Putaran stabil pada mesin tidak terjadi secara spontan, melainkan butuhkan beberapa saat. Seperti saat pertama kali mengayuh sepeda tentu sangat berat, jika putaran pada kedua ban sudah stabil, maka proses mengayuh jauh terasa lebih ringan. Begitu juga dengan putaran pada mesin motor matic, jika pada awal start anda menarik gas secara spontan (dengan maksud agar motor dapat melaju kencang), maka suplai bahan bakar pada mesin akan masuk dalam jumlah banyak, padahal pembakaran baru terjadi dan belum stabil, nah hal ini lah yang membuat motor matic kesayangan anda terkesan boros dalam pemakaian bahan bakar. Tipsnya adalah biarkan beberapa saat mesin bekerja agar mencapai putaran secara stabil (jumlah bahan bakar yang dipakai standar), baru kemudian anda dapat menambah gas agar motor dapat melaju lebih kencang.
 
 
by: www.yuzaracing.blogspot.com

Minggu, 31 Juli 2011

Honda Blade Baru Gantikan Desain Lama, Dijual Rp 14 Jutaan



Bebek baru Honda New Blade 110R akhirnya resmi diluncurkan hari ini (28/7). Mengambil tempat di JCC, Senayan, Jakarta, model kali ini menggantikan model Honda Blade sebelumnya.

"Hari ini kami meluncurkan bebek terbaru Honda New Blade 110R," buka Yusuke Hori, president director PT Astra Honda Motor (AHM).

"Saya sendiri terlibat dalam pengembangan model baru New Honda Blade 110R. Ini adalah peluncuran Blade pertama di dunia," bangga pria berkebangsaan Jepang ini.

Desain barunya ini punya banyak perbedaan mencolok. Paling utama adalah pindahnya lampu dari sayap depan ke setang. Selain itu headlamp-nya punya desain split membuatnya tampil lebih sporty.

Bentuk sepatbor depannya pun tidak lagi menyatu dengan roda layaknya motor sport, tapi kembali ke desain khas bebek. Oiya, Blade terbaru ini juga sudah dilengkapi dengan rem cakram belakang. Selain makin aman, juga dongkrak tampilan kan?

Bebek yang telah dilengkapi dengan variable ignition control system ini dijual Rp 14 juta dan Rp 14,2 juta untuk varian bermotif ala MotoGP dari tim Repsol Honda. (motorplus-online.com)

Sabtu, 23 Juli 2011

Teknik Berkendara Salah Bikin Boros Komponen


undefined
 Sesuaikan cara bawa dengan putaran mesin
Kerusakan komponen bukan semata dari motor. Tapi bisa juga disebabkan teknik atau tactics berkendara yang salah. Efeknya, mempercepat usia komponen sampai kerusakan fatal di beberapa bagian mesin.

“Kerja mesin menjadi lebih berat. Komponen aus,” ungkap M. Subhan, Manager Technical Service Division dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Tengok komponen yang berisiko aus dan cepat rusak karena teknik berkendara salah kaprah. “Tactics berkendara yang jelak bisa mempercepat usia pakai sampai lebih 10 per- sen masa pemakaian normal,” kata Toni Purnama, Head Instruktur Safety Riding from PT Wahana Makmur Sejati.

Misalnya, perlakuan pada saat lampu merah posisi gigi tertinggi. Ketika masuk lampu hijau, pengendara langsung tancap gas. Akibatnya karena putaran mesin tidak sesuai dengan perbandingan gigi. “Pembakaran mejadi enggak sempurna. Mesin belum mencapai putaran ideal. Akhirnya banyak kerak menumpuk. Ini akan mempercepat gejala ngelitik. Efeknya ke piston,” kata M. Subhan

Kondisi seperti ini bisa merembet ke kampas kopling. Beban yang berat bikin gesekan antara pelat dan kampas berlebihan. Juga dapat mengakibatkan rantai jadi mudah aus. Hentakan keras karena tidak seimbangnya antara torsi dan kecepatan.

Ada juga kebiasaan memindahkan gigi tinggi langsung ke gigi rendah. Akibatnya ada hentakan besar terus menerus. Dampaknya, bikin rantai keteng dan klep aus.

Secara enggak sadar, kaki menginjak tuas rem belakang. Berarti kampas rem terus bergesekan dengan teromol. Begitu juga arus dari aki yang akan terus bekerja secara otomatis menyalakan lampu rem belakang. Akhirnya aki tekor dan bisa jadi teromol hangus karena diajak bergesekan terus.

Ada juga kebiasaan seenaknya melibas jalan keriting atau polisi tidur. Beban berlawanan mengagetkan langsung diterima sokbreker. “Ini fatal. Usia sok jadi pendek,” tambah Made Surya, Instruktur Safety Riding AHM.

Cara bawa dengan gas dientak dan pengereman keras, juga bisa bikin gesekan antara aspal dan ban jadi lebih kuat. Gaya seperti ini bikin kompon dan alur ban cepat habis.  (motorplus-online.com)

Rabu, 06 Juli 2011

Ban Nitrogen, Lebih Awet dan Aman Bro!



 Kedua ban wajib diisi angin yang sama
Penggunaan angin Nitrogen di motor memang belum lazim digunakan. Alasannya karena penggunaannya masih dirasakan belum sepenting di roda empat. Yakni beban berat dan kecepatan tinggi.

Tapi, aplikasi angin Nitrogen ini punya kegunaan khusus. “Pemakaian Nitrogen menjaga kondisi tekanan ban tetap stabil. Dengan dua roda, kondisi ini makin membuat nyaman dan aman pengendara,” beber Dodiyanto, New Product Development PT Gajah Tunggal, produsen IRC.

Ban yang terus menerus berputar akan menghasilkan panas. Pada angin biasa atau oksigen, kenaikan tekanan bisa mencapai 5-6 psi. Sedangkan pada Nitrogen relatif lebih stabil. “Paling 1 psi,” lanjut Dodiyanto lagi.

Makanya, penggunaan unsur kimia dengan lambang N ini akan membuat ban menjadi lebih aman. “Semakin besar tekanan pada ban, bagian yang menapak akan lebih kecil. Ini yang bisa membuat bahaya sekaligus tidak nyaman,” tambah Gunawan, Sales Representatif, PT Industri Karet Deli, produsen ban Swallow.

Penggunaan angin Nitrogen ini bisa dipakai pada ban tubeless atau tube type. “Untuk kekuatan biasanya pabrikan menyarankan dipakai di ban tubeless,” sebut Dodiyanto yang sehari-hari berkantor di kawasan Gajah Mada, Jakarta Barat.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan jika menginginkan pengisian dengan angin Nitrogen ini yakni agar kedua ban wajib diisi dengan Nitrogen. Jangan salah satu Nitrogen satunya angin biasa atau oksigen. Karena kenaikan tekanan pada dua unsur tadi berbeda. Bayangkan jika satu ban dengan naik 6 psi karena pakai angin biasa sedangkan ban lainnya naik cuma 1 psi karena pakai Nitrogen. Bahaya dan nggak nyaman juga kalee ya! (motorplus-online.com)

Senin, 13 Juni 2011

Bangga dengan Matik pertama di Indonesia



Bangga dengan Matik Pertama di Indonesia
MUNGKIN banyak yang tidak tahu bahwa sepeda motor otomatis yang kini menjamur di Indonesia sebenarnya sudah diperkenalkan Piaggio melalui produk Corsa pada era 1990-an. Hingga saat ini masih banyak pecinta Corsa dan mereka pun mendirikan Piaggio Corsa Community.

Keberadaan Piaggio Corsa atau masyarakat sering menyebut juga Vespa Corsa ini memang sempat menghilang pada saat mendekati era tahun 2000. Namun maraknya motor-motor matik yang dipasarkan ATPM besar, seperti Yamaha dengan Mio dan Nouvo, Honda dengan produk Vario dan Beat, atau Suzuki dengan produk Spin dan Skywave, ternyata menghidupkan kembali keberadaan Corsa.

Para pemilik Corsa pun satu per satu mulai 'menghidupkan' motor matik asal Italia ini dan mulai mencari komunitas sesama pemilik Corsa, dan memberi nama Piaggio Corsa Community (PCC). Saat ini anggota PCC di wilayah Jakarta sekitar 50 orang dan jumlah anggota yang sama di Bandung. Para anggota PCC ini sering melakukan turing bersama ke luar kota.  Yang pasti para pemilik Corsa ini bangga denan motor yang menjadi trendsetter motor matik di Indonesia. (OL-02)


by: www.mediaindonesia.com

Minggu, 12 Juni 2011

Merawat Chrome Selalu Kemilau

Memodifikasi tunggangan dengan konsep cilong (chrome) pasti membuat semua mata ingin melihatnya. Tampilan yang bersih dan mengkilat memang menjadi daya tarik tersendiri. Tapi bagaimana dengan perawatannya??

tips dari tetangga
---------------------------------
Memodifikasi tunggangan dengan konsep cilong (chrome) pasti membuat semua mata ingin melihatnya. Tampilan yang bersih dan mengkilat memang menjadi daya tarik tersendiri. Tapi bagaimana dengan perawatannya??

Iya nih...! waktu pulang dari kantor, aku kehujanan, begitu sampai rumah aku
tidak membilas bekas percikan air hujannya dengan air bersih, kata Agus
Hendra, pembesut Honda Tiger yang beberapa bagian motornya dibubuhi chrome.
Paginya aku lihat dibagian-bagian yang di chrome terdapat bercak-bercak bekas air hujan dan meski sudah dicuci tetap aja ada bekasnya, ujar biker yang tinggal di Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini kemudian.

Melakukan perawatan pada chrome itu memang enggak terlalu susah, kata
Hariman, dedengkotnya bengkel CLINK Chrome yang berkantor pusat di Jl. Kol.
Sugiono No.100, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Perawatan yang extra dilakukan pada masa-masa musim penghujan, hal itu dikarenakan kandungan asam pada air hujan di Jakarta cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan bercak bila tidak langsung dibersihkan, ujarnya.

Nah... untuk melakukan perawatan setelah terkena air hujan cukup dengan
langsung mencucinya dengan shampo mobil atau dengan shampo rambut juga boleh, kemudian bilas dengan air bersih dan dikeringkan dengan lap bersih.

ntuk bahan yang digunakan merawat Chrome, bisa menggunakan bubuk magnesium yang terdapat di toko bahan kimia namun kalau tidak ada cukup dengan bedak bayi, kata Hariman.

Cara perawatannya cukup dengan ditaburkan secara merata keseluruh permukaan yang ada lapisan chrome. Kemudian di lap dengan kain berbahan lembut atau chamois (kanebo) dan kering. Yang mungkin harus diperhatikan juga yaitu jangan dicuci dengan menggunakan sabun deterjen, karena kandungan asamnya cukup tinggi, kata Hariman.

ntuk pertolongan pertama bila terdapat bercak bekas air hujan bisa
dibersihkannya dengan minyak kayu putih, Tuangkan minyak kayu putih ke
lap kain yang bersih kemudian gosokkan ke seluruh permukaan yang kotor dan
dibiarkan menguap, kata Arin dari Jakarta Extreem Modification di kawasan
Klender, Jakarta Timur.

Dengan melakukan perawatan yang cukup sederhana diatas namun dilakukannya secara intensif bisa membuat kilau chrome pada motor anda akan lebih terjaga...

www.detik.com

Rabu, 01 Juni 2011

Mini supersport Bike

Sejak dilansir PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Kawasaki KSR jelas bukan kuda besi biasa. Postur Supersports mini yang mantap dan menyenangkan, agresif dan handal serta penampilan cool bike yang memberikan kenyamanan bagi pengendara untuk menaklukkan jalan-jalan di perkotaan. Kehadiran Kawasaki KSR bagi KMI menjadi Trendsetter baru sekaligus pelopor supermoto mini bermerek Jepang pertama di tanah air.

Sensasi berbeda begitu nyemplak di punggung motor Kawasaki KSR ini. Dimensi bodi mini setinggi 1.020mm langsung ambles mengikuti beban pengendaranya. Hal ini berkat keunggulan unjuk kerja suspensi depan Up-Side Down dan belakang UNITRAK ciri khas Kawasaki. Tak ada keraguan dengan postur tubuh orang Indonesia yang mempunyai tinggi rata-rata 150-160cm.



Dengan setang selebar 750 mm dan sudut putar 42˚ ke kiri dan ke kanan membuat gerak lebih leluasa. Menyusuri jalan-jalan perkotaan sangat membantu gaya bermanuver, posisi duduk pun santai dan nyaman. Lebar setang tidak mengganggu saat kami menyelinap di tengah kemacetan ibu kota. Jalan yang bervariatif di DKI Jakarta seakan mem- berikan arti sendiri dan pengalaman sesungguhnya ketika KSR memasuki gang-gang sempit.

Dashboard Design Sporty, adalah ciri kental motor adventure yang dipadu dengan penampilan desain speedometer yang sporty dan trendy, menambah keyakinan untuk dipacu dengan ke- cepatan tinggi. Begitu pula untuk lampu depan dan belakang yang Stylish menambah keyakinanberkendaraan malam hari.“Motor yang unik dan mempunyai rasa sensasi di jalan raya maupun trek Off-Road ringan ini sangat populer di Thailand”, jelas Freddyanto Basuki, Manager Marketing & Promosi Dept - PT KMI.




Ban belakang tidak bergeser dikecepatan rata-rata 55 Kpj meskipun diameter roda belakang & depan 12 inch (90/100). Hal ini kami buktikan saat menikung ditikungan di daerah kemayoran, Jakarta pusat. Desain body ramping dan compact dipadu dengan mesin 4-Tak satu silinder berkapasitas 111cc SOHC tidak diragukan lagi. Menghasilkan daya maksimum 6,30 kW pada 8.000rpm dan torsi 8,60 Nm pada 6.000rpm membuat kecepatan stabil di setiap putaran.



Kawasaki KSR ini resmi memasang harga Rp. 20,8 juta On The Road dengan dua pilihan warna hijau ciri khas Kawasaki dan Putih warna trend masa kini. Kawasaki My Pride.

PT KAWASAKI MOTOR INDONESIA

www.kawasaki-motor.co.id

Selasa, 24 Mei 2011

sumbang niii

untuk para pembaca blog saya, saya mohon maaf apabila blog saya terlihat sedikit sumbang karena possting di bawah,,
possting tersebut adalah tugas yang saya kumpulkan melalui blog,saya mohon maaf sekali lagi..
saya mengharapan komennan,keritik, dan saranny..
mksh...

tugas tik: menerangkan tab mailling grup finis pada microsoft word 2007.


Berrikut sedikit penjelasan tentang tab mailling grup finish
menyelesaikan pinggiran mail
Anda dapat membuat dokumen terpisah untuk setiap salinan surat tersebut.
Anda dapat mencetaknya  ke printer atau di kirim melalui email
cara membukanya:
-          Pertama, anda bisa mengklik ikon yang ada di desktop atau melalui start
-          Berikutnya klik tab mailing dan buatlah mail melalui start mail marge
-          Setelah mail selesai arahkan mos anda ke grup finish
-          10. Untuk mencetak mail ini ke printer, pilih Finish & Merge kemudian pilih Print Documents.
-          Bilamana sebelum diprint, ada yang hendak diedit terlebih dahulu, maka pilih Finish & Merge ke Edit Individual Documents. 

semoga dapat berguna.