welcome

Sabtu, 14 Desember 2013

Servis Sendiri Knalpot Aftermarket, Bisa Hemat Jangka Panjang Lho!

Penulis : Athaya
Foto : Andhika A

Bongkar paku ripet pakai obeng min
Waktu baru-baru pakai knalpot racing atau aftermarket di motor kesayangan, biasanya suaranya masih enak di telinga. Tapi, begitu agak lama digunakan, pasti suaranya berubah jadi lebih keras. Malah kadang diiringi dengan suara kaleng beradu. Pastinya, berisik dan mengganggu.
Hal itu lantaran pada knalpot aftermarket umumnya pakai glasswool buat meredam kebisingan. Nah, saat motor dipakai, apalagi sering digeber rpm tinggi, gas buang yang panas lama-kelamaan akan membakar glasswool tersebut. Sehingga kemampuan meredam suara di dalam silencer jadi berkurang.
Lepas ujung silincer dengan cara digetok palu pelan-pelan
Glasswool ini juga ketika dipadatkan ke dalam silencer, berfungsi memegang pipa saringannya. Ketika glasswool mulai habis terbakar, pipa saringan jadi tak terpegang kuat. “Sehingga pipa saringan jadi mudah bergetar kena getaran mesin, yang akhirnya menimbulkan suara kayak kaleng rombeng,” tukas Ai, spesialis knalpot di Depok Timur, Depok, Jawa Barat.
Untuk mengembalikan suara knalpot seperti semula, ya mau tidak mau mesti ganti glasswool. Ongkosnya kalau di tukang knalpot sekitar Rp 40 ribu – 60 ribu. “Tergantung glasswool yang dipakai juga sih. Di tempat saya, kalau pakai glasswool yang kuning itu dikenakan biaya dan jasa Rp 40 ribu. Sedang kalau pakai yang tipe putih Rp 60 ribu. Itu karena glasswool ini lebih awet,” tukas Ai.
Cabut pipa saringan, dan buang glasswool lama. Masukan pipa, isi glasswool baru
Tapi kalau ente ingin hemat untuk jangka panjang, servis saja knalpotnya sendiri di rumah. Hanya perlu beli tang ripet plus paku tembaknya. Banyak kok dijual di toko material. Banderolnya mulai Rp 35 ribu – 100 ribuan. Paku ripetnya sendiri sekitar Rp 5 ribu per bungkus (isi 15 – 20 biji).
Terakhir, pasang kembali ujung silincer seperti semula dan dipaku ripet lagi
Trus, siapkan juga obeng min dan palu. Serta beli glasswool secukupnya atau sesuai kebutuhan. Bisa ditebus di toko spare part. Harganya bervariasi, untuk yang kuning ada yang dijual Rp 5 ribu isi 3 bungkus kecil.  Sementara yang putih sekitar Rp 3 ribu per bungkus. Ada juga yang dibanderol Rp 20 ribu per bungkus gede. Isinya biasanya lebih padat.
Nah, langkah-langkahnya silahkan lihat gambar di atas. (www.motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar